Minggu, 22 Juni 2014

Cara Merawat Leopard Gecko Betina yang Menggendong Telur dan Cara Merawat Telurnya

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan tutorial bagaimana merawat betina leopard gecko setelah kawin. Jika leopard gecko Anda belum kawin, silahkan lihat artikel kami yang berjudul Cara Mengawinkan Leopard Gecko.

Mengapa leopard gecko betina yang sudah kawin butuh perawatan khusus? Karena leopard gecko betina akan menggendong telur beberapa hari setelah pembuahan. Perawatan ini sangat diperlukan agar betina tidak keguguran / egg bounding dan mencegah telur infertile (telur yang tidak ada isinya).




Cara perawatan gecko betina yang hamil

  1. Gunakan kandang dengan alas kertas koran / HVS / dolomit / zeolit (opsional)
  2. Berikan kandang tempat air minum / water dish 
  3. Masukan box container berisi cocopeat didalam kandang (dapat dibeli di petshop reptil), box harus tertutup namun diberi lubang diatasnya sebagai media untuk pelepasan telur indukan / laying egg (lihat gambar di bagian bawah untuk lebih jelasnya)
  4. Dalam Waktu 1 - 2 minggu, betina akan segera menggali cocopeat dan nafsu makannya akan menurun. 1 - 2 hari kemudian betina akan menjadi kurus dan cocopeat menjadi rapi, berarti betina sudah mengeluarkan telur dan dikubur dalam cocopeat. Biasanya ketika telur sudah keluar, si betina akan hamil beberapa hari kemudian. (dikenal dengan istilah cluth : jika betina hamil setelah pelepasan telur sebanyak 8 kali biasannya disebut dengan cluth 8)
Contoh laying egg sebagai
media pelepasan telur


Egg Incubation (inkubasi)
Inkubasi adalah tahap penetasan telor. Media yg biasa di gunakan untuk inkubasi, antara lain cocopeat, vermiculate, dan perlite. Biasanya media di buat lembah dengan tingkat kelembaban sekitar 80-90%. Masa inkubasi rata2 sekitar 40-50 hari, meskipun ada beberapa kasus yang melebihi dari perkiraan tersebut. Suhu inkubasi biasanya mempengaruhi jenis kelamin dari baby yang akan netas, dengan perkiraan sbb:
-Suhu mayoritas anakan akan berjenis kelamin Betina : 26°-28° Celcius
-Suhu mayoritas anakan akan berjenis kelamin Jantan : 30°-34° Celcius
Sedangkan suhu di antara suhu betina dan suhu jantan biasanya 50% mayoritas jantan dan 50% mayoritas betina.

Jika telur sudah keluar dari betina, segera pindahkan ke inkubasi. Inkubasi harus tertutup rapat dan kedap udara agar telur tidak jamuran(jangan khawatir, jika telur menetas baby gecko tetap tahan selama 2 hari didalam inkubasi kedap udara). Berikan semprotan air agar kandang lembab. hindari suhu terlalu rendah agar telur tidak penyok.

Egg Candling
Candling adalah tekhnik yang digunakan untuk memperjelas isi sebuah telur, apakah telur tersebut fertile atau infertile. Ini merupaan proses yang relatif sederhana. Di sini kita akan menggunakan Candler komersial yang tersedia, penlight kecil berjenis senter ini sudah cukup. Ini dapat dilakukan pada telur dari sekitar usia dua sampai empat minggu. Beberapa tips: Buat dan pertahankan telur pada posisi seperti normal (jangan diputar atau dibalik), dan jangan sampai terlalu panas oleh bola lampu senter itu. Beberapa detik yang cukup lama untuk melihat apa yang Anda butuhkan. Jadi jangan terlalu lama, Anda cukup tahu ada isi di dalamnya.
Beberapa Jam setelah bertelur...

Anda tidak perlu melakukan apapun. Mereka tahu bagaimana cara keluar dari cangkangnya. Jika Anda beruntung, Anda bisa melihatnya, tetapi sering kali waktu Anda melihat dan tidak ada apa-apa di dalam inkubator. Satu jam kemudian, Anda melihat kembali dan dua bayi berjalan sekitar di sana. Pretty cool stuff. Say cheers to your new babies..!!


Beberapa kebiasaan baby gecko yang baru netas (umumnya)
  1. Mendesis/mengeluarkan suara ketika mereka melihat sesuatu yang belum di kenal
  2. Menerjang/mengigit ketika anda mencoba untuk menghandle/memegang (tenang aja, gigitannya gak sakit kok)
  3. Jumpy, kabur-kaburan

Kebiasaan-kebiasaan tersebut secara perlahan akan berkurang seiring berjalannya waktu dan seberapa sering anda merawatnya/menghandlenya


Masalah – masalah yg sering kali terjadi dalam proses breeding ataupun penetasan:
  1. Egg binding (penjelasan ada di bawah bagian disease) : adalah kejadian dimana telor telah terbentuk dan seharusnya dikeluarkan oleh indukan betina leopard gecko. 
  2. Telor infertile/lembek/genjur2 : kejadian yg diakibatkan indukan (baik pejantan/betina) kekurangan gizi ataupun asupan kalsium, dan juga dapat disebabkan pejantan/betina (calon indukan) blom cukup siap utk melakukan pembuahan/dibuahi.
  3. Telor pesok/penyok wktu incubasi : diakibatkan media penetasan terlalu kering atau suhu inkubasi terlalu panas.
  4. Telor berjamur/rusak wktu incubasi : diakibatkan media penetasan terlalu basah atau juga dapat disebabkan suhu inkubasi terlalu rendah.
  5. Waktu menetas mundur atau terlalu maju : hal ini tidak menjadi masalah asalkan kondisi telur tetap sehat, baik. Bagus dan tidak rusak. Terjadi fluktuasi waktu ini juga di akibatkan suhu dan kondisi embrio dalam telur, walaupun incubasi jantan dapat dalam waktu 35-45 hari dan betina 45-80 hari tetap hal ini tidak dapat dijadikan patokan utama, perhitungan waktu tersebut hanya dapat di gunakan sebagai patokan untuk perhitungan/perkiraan kapan telur menetas sehingga dapat kita pindahkan (walaupun babies gecko tidak mengalami masalah jika tidak langsung dikeluarkan dari tempat penetasan tp hal ini dapat dilakukan sebagai tindakan preventif dari impaction vermi/media tetas serta putusnya ekor akibat digigit rekan sejawatnya 


Selamat Mencoba pencinta leopard gecko :)










9 komentar:

  1. banyak istilah2 yg tidak umum sehingga menyulitkan dalam pengartiannya
    mohon untuk di perjelas dengan bahasa umum

    BalasHapus
  2. Klo gecko telurnya nempel duduanya gimana

    BalasHapus
  3. kalau menggunakan sabut kelapa yang enggak dihalusin bisa tidak?

    BalasHapus
  4. kalau menggunakan sabut kelapa yg kasar bagaimana?

    BalasHapus
  5. Gan..tempat inkubasinya boleh ga di ksh lubang 2 titik? Kl sy liat di youtube mereka ksh lubang katanya utk bernafasnya telor. Setelah bertelur LG nya akankah bertelor lg gan? Krn betina dan jantan msh kawin lg..terima kasih gan.

    BalasHapus
  6. gan kalau media tetasya mengering boleh disemprot air lagi ga

    BalasHapus
  7. Gan kalok telur sudah 1 minggu ndak kelihatan embrionya tapi telurnya bagus gak lembek. Apakah bisa netas nanti

    BalasHapus